PLN IP dan ITB Bersama Wujudkan PLTU Ramah Lingkungan: Studi Kelayakan CCS di Pangkalan Susu
Pangkalan Susu, Sumatera Utara – Dalam upaya mendukung transisi energi nasional dan menurunkan emisi karbon, PLN Indonesia Power (PLN IP) menjalin kerjasama strategis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan studi kelayakan penerapan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) di PLTU Pangkalan Susu.
PLTU Pangkalan Susu dipilih sebagai lokasi studi karena memiliki potensi signifikan untuk penerapan teknologi CCUS. Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan dari penerapan CCUS di PLTU tersebut. Hasil studi ini akan menjadi dasar penting bagi PLN IP dalam mengambil keputusan investasi terkait implementasi teknologi CCUS di masa depan.
Mengapa CCUS Penting?
Teknologi CCUS menawarkan solusi inovatif untuk mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU). Dengan menangkap karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara, teknologi ini mencegah CO2 tersebut dilepaskan ke atmosfer dan berkontribusi pada perubahan iklim. CO2 yang ditangkap kemudian dapat disimpan secara permanen di bawah tanah atau dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti dalam produksi bahan kimia atau bahan bakar.
Kolaborasi PLN IP dan ITB: Kekuatan Keahlian
Kerjasama antara PLN IP dan ITB merupakan kombinasi yang ideal. PLN IP sebagai pengelola PLTU berpengalaman, memiliki pemahaman mendalam tentang operasional dan tantangan di lapangan. Sementara itu, ITB dengan keunggulan dalam bidang teknologi dan rekayasa, menyediakan keahlian ilmiah dan teknis yang diperlukan untuk melakukan studi kelayakan CCUS secara komprehensif.
“Kami sangat antusias dengan kerjasama ini. Studi kelayakan CCUS di PLTU Pangkalan Susu merupakan langkah nyata kami dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060,” ujar Direktur Utama PLN IP.
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Ekonomi
Jika studi kelayakan menunjukkan hasil yang positif, implementasi teknologi CCUS di PLTU Pangkalan Susu akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan ekonomi. Selain mengurangi emisi karbon, proyek ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar PLTU.
Langkah Strategis Menuju Masa Depan Energi Berkelanjutan
Studi kelayakan CCUS di PLTU Pangkalan Susu merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh PLN IP dalam mewujudkan komitmennya terhadap energi berkelanjutan. PLN IP terus berupaya untuk berinovasi dan menerapkan teknologi-teknologi baru yang ramah lingkungan, demi menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Proyek ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Dengan dukungan dari ITB, PLN IP berharap dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencapai target-target tersebut.
Tentang PLN Indonesia Power (PLN IP)
PLN IP adalah anak perusahaan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik. PLN IP memiliki dan mengoperasikan berbagai PLTU di seluruh Indonesia, dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan pengurangan emisi.
Tentang Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB adalah salah satu universitas teknik terkemuka di Indonesia, yang memiliki reputasi internasional dalam bidang teknologi dan rekayasa. ITB memiliki berbagai pusat penelitian dan pengembangan yang fokus pada pengembangan teknologi-teknologi baru untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.