Antrean Pemindaian Iris Mata World ID: Mengapa Banyak Warga Ikut dan Apa Tujuannya?

Fenomena antrean panjang untuk pemindaian iris mata oleh World ID menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Mulai dari Jakarta, Depok, hingga Bekasi, banyak warga terlihat berbondong-bondong mendaftar dan menjalani proses ini. Lantas, apa sebenarnya yang membuat warga begitu tertarik dan apa tujuan dari program World ID ini?
World ID: Identitas Digital yang Diklaim Lebih Aman
World ID adalah sebuah platform identitas digital yang dikembangkan oleh Worldcoin, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman, CEO OpenAI. Platform ini bertujuan untuk menyediakan identitas digital global yang unik dan terverifikasi, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari akses layanan online hingga partisipasi dalam tata kelola digital.
Bagaimana Cara Kerja Pemindaian Iris Mata?
Proses pemindaian iris mata dilakukan dengan menggunakan perangkat khusus yang disebut Orb. Perangkat ini akan memindai iris mata seseorang dan menghasilkan kode unik yang kemudian dienkripsi dan disimpan dalam sistem World ID. Proses ini diklaim sebagai cara yang aman dan akurat untuk memverifikasi identitas seseorang.
Mengapa Warga Antre untuk Pemindaian?
Alasan utama mengapa banyak warga antre untuk menjalani pemindaian iris mata adalah iming-iming hadiah. Worldcoin menawarkan sejumlah token (WLD) sebagai imbalan bagi mereka yang bersedia melakukan pemindaian iris mata. Nilai token ini bervariasi, tetapi banyak yang menganggapnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Tujuan World ID: Lebih dari Sekadar Identitas Digital
Worldcoin mengklaim bahwa tujuan World ID lebih dari sekadar menyediakan identitas digital. Mereka juga berharap platform ini dapat digunakan untuk:
- Membantu mendistribusikan Universal Basic Income (UBI): World ID dapat digunakan untuk memastikan bahwa bantuan UBI hanya diterima oleh individu yang unik, mencegah duplikasi dan penyalahgunaan dana.
- Memfasilitasi partisipasi dalam tata kelola digital: Identitas digital yang terverifikasi dapat digunakan untuk memungkinkan warga negara berpartisipasi dalam pemungutan suara online dan proses pengambilan keputusan lainnya.
- Membuka akses ke layanan online: World ID dapat digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna dan memberikan akses ke berbagai layanan online, seperti perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
Kontroversi dan Kekhawatiran Seputar World ID
Meskipun World ID menawarkan potensi manfaat, program ini juga menimbulkan sejumlah kontroversi dan kekhawatiran. Beberapa pihak mempertanyakan privasi data pengguna dan bagaimana data iris mata akan digunakan dan dilindungi. Ada juga kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan teknologi ini, misalnya untuk pengawasan massal atau diskriminasi.
Kesimpulan
Antrean panjang untuk pemindaian iris mata World ID menunjukkan minat yang besar dari masyarakat terhadap identitas digital dan potensi manfaat yang ditawarkan. Namun, penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan dengan cermat risiko dan kekhawatiran yang terkait dengan program ini sebelum memutuskan untuk berpartisipasi. Regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa World ID digunakan secara bertanggung jawab dan melindungi privasi serta hak-hak individu.