Tencent dan CATL Masuk Daftar Perusahaan yang Dituduh Bekerjasama dengan Militer China oleh AS

Pemerintah Amerika Serikat (AS) baru saja menambahkan perusahaan teknologi raksasa China, Tencent, serta produsen baterai CATL ke dalam daftar perusahaan yang dianggap bekerja sama dengan militer China. Kebijakan ini membuktikan bahwa AS terus memperkuat pengawasan terhadap perusahaan China yang dicurigai memiliki kaitan dengan kegiatan militer. Dengan demikian, Tencent dan CATL akan menghadapi tekanan yang lebih besar dalam beberapa bulan mendatang. Ini juga membuktikan bahwa AS semakin serius dalam menerapkan kebijakan untuk membatasi pengaruh perusahaan China yang dianggap berpotensi membahayakan keamanan nasional. Dalam beberapa waktu terakhir, isu keamanan siber dan pengawasan terhadap perusahaan teknologi asal China menjadi topik hangat.