Relaksasi TKDN: Langkah Mundur atau Strategi Baru?
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menyebut wacana relaksasi atau pelonggaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai langkah mundur. Menurutnya, kebijakan ini dapat berdampak buruk pada industri teknologi dalam negeri. Dengan relaksasi TKDN, industri dalam negeri dapat kehilangan kesempatan untuk berkembang dan bersaing dengan industri luar negeri. Selain itu, kebijakan ini juga dapat mempengaruhi kualitas produk dan layanan teknologi di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi yang cermat sebelum mengambil keputusan tentang relaksasi TKDN. Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan berdampak negatif pada industri teknologi dalam negeri dan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan teknologi di Indonesia. Dalam konteks ini, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti pengembangan teknologi, investasi, dan regulasi yang tepat.
