Bali Tiru Israel: Gubernur Koster Kirim Pejabat Dinas Pertanian Pelajari Teknologi Pertanian Canggih!

Bali Berambisi Tingkatkan Produktivitas Pertanian dengan Teknologi Israel
Gubernur Bali, Wayan Koster, tengah mengagendakan langkah ambisius untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian di Pulau Dewata. Rencana ini melibatkan pengiriman sejumlah pejabat Dinas Pertanian Bali ke Israel untuk mempelajari teknologi pertanian modern yang telah teruji dan terbukti berhasil.
Mengapa Memilih Israel sebagai Sumber Pembelajaran?
Israel dikenal sebagai negara dengan inovasi teknologi pertanian yang luar biasa, terutama dalam menghadapi kondisi lahan yang terbatas dan iklim yang ekstrem. Negara ini telah mengembangkan berbagai solusi cerdas untuk memaksimalkan hasil panen, menghemat air, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Belajar dari pengalaman Israel dipandang sebagai cara efektif bagi Bali untuk mempercepat transformasi sektor pertaniannya.
Fokus Pembelajaran: Teknologi Lahan Kering
Salah satu fokus utama pembelajaran adalah teknologi pemanfaatan lahan kering. Bali, seperti banyak daerah lain di Indonesia, memiliki area lahan kering yang selama ini kurang dimanfaatkan secara optimal. Israel memiliki keahlian khusus dalam mengubah lahan kering menjadi lahan pertanian produktif melalui berbagai teknik seperti irigasi tetes, penggunaan pupuk organik, dan penanaman varietas tanaman yang tahan kekeringan.
Manfaat yang Diharapkan
Gubernur Koster berharap, dengan mempelajari teknologi dari Israel, Dinas Pertanian Bali dapat menerapkan inovasi-inovasi tersebut untuk:
- Meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara signifikan.
- Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida.
- Memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air.
- Memperluas area lahan pertanian, termasuk lahan kering.
- Meningkatkan kesejahteraan petani Bali.
Langkah Selanjutnya
Saat ini, Dinas Pertanian Bali sedang menyusun program studi banding ke Israel. Program ini akan mencakup kunjungan ke berbagai pusat penelitian, pertanian model, dan perusahaan teknologi pertanian terkemuka di Israel. Hasil dari studi banding ini akan dirumuskan menjadi rencana aksi untuk diterapkan di Bali.
Dengan langkah ini, Bali menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan daerah.