ADVERTISEMENT

Inovasi IPB: Teknologi Atraktor Cumi dan Fishfinder Bantu Nelayan Bangka Tengah Tingkatkan Hasil Tangkapan

2025-08-05
Inovasi IPB: Teknologi Atraktor Cumi dan Fishfinder Bantu Nelayan Bangka Tengah Tingkatkan Hasil Tangkapan
Bangkapos.com

Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung – Para nelayan di Desa Batu Beriga, Bangka Tengah, kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan hasil tangkapan berkat inovasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Melalui program Dosen Pulang Kampung yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan IPB, para peneliti IPB menyelenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) mengenai teknologi atraktor cumi dan fishfinder.

Mengatasi Tantangan Penangkapan Ikan

Sektor perikanan di Bangka Tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan hasil tangkapan dan penggunaan metode penangkapan yang kurang efisien. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis bagi para nelayan agar dapat mengoptimalkan usaha mereka. Atraktor cumi adalah alat yang dirancang untuk menarik perhatian cumi-cumi, sementara fishfinder adalah perangkat elektronik yang membantu nelayan menemukan lokasi ikan di dalam air.

Pelatihan Intensif dan Praktik Langsung

Kegiatan bimtek ini tidak hanya berupa penyampaian teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung di lapangan. Para nelayan diberikan kesempatan untuk mencoba menggunakan atraktor cumi dan fishfinder secara langsung di perairan sekitar Desa Batu Beriga. Peneliti IPB juga memberikan pelatihan intensif mengenai cara kerja alat-alat tersebut, tips dan trik penggunaan, serta pemeliharaan agar alat tetap berfungsi dengan baik.

Manfaat yang Dirasakan Nelayan

“Kami sangat berterima kasih kepada IPB dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah atas program ini. Teknologi atraktor cumi dan fishfinder sangat membantu kami dalam mencari lokasi ikan yang potensial. Dulu, kami seringkali pulang dengan tangan kosong, tetapi sekarang kami bisa mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak,” ujar Bapak Herman, salah seorang nelayan Desa Batu Beriga.

Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal

Peningkatan hasil tangkapan tidak hanya menguntungkan para nelayan secara individu, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan hasil tangkapan yang lebih banyak, para nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka, membeli peralatan penangkapan ikan yang lebih baik, dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi keluarga mereka. Selain itu, peningkatan produksi ikan juga dapat mendorong pertumbuhan industri pengolahan ikan di Bangka Tengah.

Komitmen IPB untuk Mendukung Sektor Perikanan

Program Dosen Pulang Kampung merupakan salah satu wujud komitmen IPB untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. IPB akan terus berupaya untuk mengembangkan inovasi-inovasi teknologi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perikanan. Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Harapan ke Depan

Ke depannya, diharapkan program bimtek serupa dapat dilakukan di desa-desa nelayan lainnya di Bangka Tengah dan Kepulauan Bangka Belitung. Dengan demikian, semakin banyak nelayan yang dapat memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan mereka.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi