ADVERTISEMENT

Hilangnya Sentuhan Manusia: Renungan Jumat tentang Dampak Teknologi pada Kehidupan Beragama dan Interaksi Sosial

2025-06-24
Hilangnya Sentuhan Manusia: Renungan Jumat tentang Dampak Teknologi pada Kehidupan Beragama dan Interaksi Sosial
kumparan

Yogyakarta, 13 Juni 2025 – Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menjadi pusat refleksi spiritual dengan Khotbah Jumat yang disampaikan oleh Ustaz Hendra Darmawan, S.Pd., M.A. Tema khotbah kali ini, “Hilangnya Sentuhan Manusia: Renungan Jumat tentang Dampak Teknologi pada Kehidupan Beragama dan Interaksi Sosial,” menyentuh isu krusial yang semakin relevan di era digital ini.

Dalam ceramahnya, Ustaz Hendra Darmawan mengupas tuntas bagaimana kemajuan teknologi, meskipun membawa kemudahan dan efisiensi, juga berpotensi merenggut esensi kemanusiaan dalam berbagai aspek kehidupan. Terutama, ia menyoroti pengaruhnya pada praktik keagamaan dan interaksi sosial.

“Kita hidup di era di mana informasi dapat diakses dengan mudah melalui perangkat digital. Namun, apakah kemudahan ini benar-benar mendekatkan kita kepada Tuhan dan sesama?” tanya Ustaz Hendra, membuka diskusi yang menggugah. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan nilai-nilai spiritual.

Salah satu poin yang disoroti adalah bagaimana penggunaan media sosial dan aplikasi keagamaan dapat mengurangi interaksi tatap muka dalam ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Padahal, interaksi langsung, kehangatan, dan dukungan emosional merupakan bagian penting dari pengalaman beragama yang sejati. Kegiatan keagamaan tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga tentang membangun komunitas dan mempererat tali silaturahmi.

Ustaz Hendra juga mengingatkan tentang bahaya dehumanisasi yang dapat timbul akibat ketergantungan berlebihan pada teknologi. Ketika kita terlalu sering berinteraksi dengan layar, kita berisiko kehilangan kemampuan untuk membaca ekspresi wajah, memahami bahasa tubuh, dan merasakan empati terhadap orang lain. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kepekaan sosial dan penurunan kualitas hubungan antarmanusia.

“Teknologi adalah alat. Ia bisa menjadi berkah jika digunakan dengan bijak, tetapi juga bisa menjadi bencana jika disalahgunakan. Mari kita jadikan teknologi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan sesama, bukan sebagai penghalang,” pesan Ustaz Hendra.

Khotbah Jumat ini disambut hangat oleh jemaah UAD. Banyak yang merasa terinspirasi untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan lebih memperhatikan kualitas interaksi sosial mereka. Semoga renungan ini dapat menjadi pemicu bagi kita semua untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan di tengah arus modernisasi yang semakin deras.

Penulis: Tim Redaksi Masjid Islamic Center UAD

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi