ADVERTISEMENT

Padel: Olahraga Kekinian yang Menggemparkan! Investasi Lapangan Padel vs. Biaya Bermain – Analisis Lengkap

2025-07-08
Padel: Olahraga Kekinian yang Menggemparkan! Investasi Lapangan Padel vs. Biaya Bermain – Analisis Lengkap
Deliknews

Padel bukan lagi sekadar olahraga, melainkan sebuah gaya hidup yang tengah digandrungi masyarakat urban, khususnya Gen Z dan para selebriti. Ledakan popularitas padel di Indonesia, terutama di Jakarta, terlihat jelas dari lapangan-lapangan yang nyaris selalu penuh setiap malam. Fenomena ini memunculkan pertanyaan menarik: apakah membuka investasi lapangan padel menguntungkan? Dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati olahraga ini?

Mengapa Padel Begitu Populer?

Padel menawarkan kombinasi unik antara tenis, squash, dan badminton. Ukuran lapangan yang lebih kecil, dinding yang digunakan sebagai bagian dari permainan, dan aturan yang lebih santai, membuat padel lebih mudah dipelajari dan dimainkan oleh berbagai kalangan usia dan tingkat keahlian. Selain itu, padel juga menawarkan aspek sosial yang kuat, karena sering dimainkan dalam format ganda, sehingga mendorong interaksi dan kebersamaan antar pemain.

Investasi Lapangan Padel: Peluang atau Risiko?

Meningkatnya popularitas padel membuka peluang bisnis yang menarik, yaitu investasi di lapangan padel. Namun, sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Biaya Investasi: Biaya pembuatan lapangan padel bervariasi, tergantung pada lokasi, ukuran, material, dan fasilitas tambahan. Secara umum, biaya pembuatan lapangan padel indoor berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 700 juta, sementara lapangan outdoor bisa sedikit lebih murah. Selain biaya pembuatan, Anda juga perlu memperhitungkan biaya operasional, seperti biaya perawatan, listrik, keamanan, dan staf.

Potensi Pendapatan: Potensi pendapatan dari lapangan padel berasal dari penyewaan lapangan per jam, penjualan minuman dan makanan, serta penyelenggaraan turnamen atau acara khusus. Tingkat okupansi lapangan akan sangat mempengaruhi potensi pendapatan. Lapangan yang selalu penuh tentu akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar.

Analisis Pasar: Sebelum berinvestasi, lakukan analisis pasar yang cermat. Pertimbangkan lokasi, target pasar, persaingan, dan tren olahraga padel di wilayah Anda. Pastikan ada permintaan yang cukup untuk lapangan padel Anda.

Biaya Bermain Padel: Seberapa Mahal?

Bagi Anda yang ingin mencoba olahraga padel tanpa harus berinvestasi, berikut perkiraan biaya yang perlu dikeluarkan:

Sewa Lapangan: Harga sewa lapangan padel bervariasi, tergantung pada lokasi dan jam bermain. Secara umum, harga sewa lapangan per jam berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

Peralatan: Anda memerlukan raket padel dan bola padel. Harga raket padel bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 3.000.000, tergantung pada merek dan kualitas. Bola padel biasanya dijual dalam kaleng berisi 3 bola, dengan harga sekitar Rp 100.000 - Rp 200.000.

Pakaian dan Sepatu: Pakaian olahraga yang nyaman dan sepatu tenis atau sepatu olahraga yang mendukung gerakan lateral sangat penting untuk bermain padel. Biaya untuk pakaian dan sepatu bisa bervariasi, tergantung pada merek dan kualitas.

Kesimpulan:

Padel menawarkan peluang bisnis yang menarik bagi para investor, namun juga memerlukan perencanaan dan analisis yang matang. Bagi Anda yang ingin mencoba olahraga ini, biaya yang perlu dikeluarkan relatif terjangkau. Dengan popularitas yang terus meningkat, padel diprediksi akan menjadi tren olahraga yang berkelanjutan di Indonesia.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi