Jangan Sampai Kering! 7 Cara Ampuh Atasi Dehidrasi Saat Olahraga & Tetap Prima
2025-07-27
Fimela
Olahraga intens bisa menyebabkan kehilangan cairan tubuh dengan cepat, mengakibatkan dehidrasi. Dehidrasi bukan hanya membuatmu lemas, tapi juga bisa mengganggu performa dan bahkan membahayakan kesehatan. Artikel ini akan membahas 7 cara ampuh untuk mengatasi dehidrasi saat olahraga, mulai dari persiapan sebelum berolahraga hingga pemulihan setelahnya. Jangan biarkan dehidrasi menghalangi pencapaian tujuan kebugaranmu!
Mengapa Dehidrasi Bisa Terjadi Saat Olahraga?
Saat kamu berolahraga, tubuhmu menghasilkan panas. Untuk mendinginkan diri, tubuh berkeringat. Keringat mengandung air dan elektrolit penting seperti natrium, kalium, magnesium, dan klorida. Kehilangan cairan dan elektrolit ini jika tidak diganti dengan cepat dapat menyebabkan dehidrasi.
Tanda-Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Kenali tanda-tanda dehidrasi agar bisa bertindak cepat. Beberapa tanda umum meliputi:
- Rasa haus yang berlebihan
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Pusing
- Kelelahan
- Buang air kecil lebih jarang dan warna urin lebih gelap
7 Cara Ampuh Atasi Dehidrasi Saat Olahraga
- Hidrasi Sebelum Olahraga: Jangan menunggu haus untuk minum. Mulailah minum air beberapa jam sebelum berolahraga. Targetkan minum sekitar 500ml – 1 liter air 2-3 jam sebelum memulai aktivitas fisik.
- Minum Secara Teratur Saat Olahraga: Jangan menunggu haus. Minumlah air secara teratur selama berolahraga, setiap 15-20 menit. Jumlah cairan yang dibutuhkan tergantung pada intensitas olahraga, suhu lingkungan, dan berat badan.
- Pilih Minuman yang Tepat: Air putih adalah pilihan terbaik untuk hidrasi ringan. Namun, untuk olahraga yang lebih intens atau durasi panjang, pertimbangkan minuman olahraga yang mengandung elektrolit. Elektrolit membantu menggantikan mineral yang hilang melalui keringat dan meningkatkan penyerapan cairan.
- Perhatikan Warna Urin: Warna urin adalah indikator yang baik untuk mengetahui tingkat hidrasi. Urin berwarna kuning pucat menandakan hidrasi yang baik, sedangkan urin berwarna gelap menandakan dehidrasi.
- Konsumsi Makanan Kaya Air: Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, stroberi, mentimun, dan bayam mengandung kadar air yang tinggi dan bisa membantu menjaga hidrasi.
- Oralit: Pilihan Terbaik untuk Dehidrasi Parah: Jika kamu mengalami dehidrasi parah (misalnya, setelah olahraga ekstrem atau diare), oralit adalah pilihan terbaik. Oralit mengandung elektrolit dan karbohidrat dalam proporsi yang tepat untuk membantu tubuh menyerap cairan dengan cepat.
- Pemulihan Setelah Olahraga: Teruslah minum air setelah selesai berolahraga untuk menggantikan cairan yang hilang.
Penting untuk Diingat:
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda. Dengarkan tubuhmu dan sesuaikan asupan cairanmu sesuai kebutuhan. Jangan minum terlalu banyak air sekaligus, karena bisa menyebabkan hiponatremia (kadar natrium dalam darah terlalu rendah). Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang hidrasi.
Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mencegah dehidrasi saat olahraga dan menjaga performa serta kesehatanmu tetap prima! Selamat berolahraga!