ADVERTISEMENT

Bahaya FOMO: Kebiasaan Ini Bikin Dompet Jebol Meski Baru Gaji!

2025-05-30
Bahaya FOMO: Kebiasaan Ini Bikin Dompet Jebol Meski Baru Gaji!
Beautynesia

FOMO atau *Fear of Missing Out* adalah fenomena yang semakin marak di era media sosial. Pernahkah Anda merasa iri dan ingin segera memiliki barang atau pengalaman yang dimiliki orang lain? Jangan salah, kebiasaan ini bisa menggerogoti keuangan Anda, bahkan sebelum gaji benar-benar masuk ke rekening!

Mengutip dari Thedollarstretcher, FOMO muncul ketika kita merasa seakan-akan teman atau orang lain meraih pengalaman yang lebih seru, bergengsi, atau memuaskan daripada yang kita punya. Media sosial menjadi lahan subur bagi FOMO. Foto-foto liburan mewah di Bali, gadget terbaru dari Apple, atau pakaian bermerek dari merek ternama, semuanya memicu perbandingan instan dan rasa kurang dalam diri kita.

Bagaimana FOMO Mempengaruhi Keuangan?
Efeknya bisa sangat merugikan. Kita jadi terdorong untuk membeli barang atau mengikuti tren hanya karena ingin terlihat 'kece' atau tidak ketinggalan zaman. Padahal, kebutuhan sesungguhnya jauh berbeda. Akibatnya, anggaran bulanan terkuras dengan cepat, utang menumpuk, dan mimpi-mimpi finansial semakin menjauh.

Contoh Nyata:
Bayangkan Anda baru saja menerima gaji. Namun, begitu membuka Instagram, Anda langsung terpancing untuk membeli sepatu baru yang sedang viral karena teman Anda sudah memilikinya. Padahal, sepatu yang Anda miliki masih bagus dan berfungsi dengan baik. Rasa FOMO membuat Anda mengabaikan logika dan akhirnya menghabiskan sebagian besar gaji untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.

Cara Mengatasi FOMO dan Menjaga Keuangan:
1. Sadar dan Akui: Langkah pertama adalah menyadari bahwa Anda mengalami FOMO. Akui bahwa keinginan untuk mengikuti tren atau memiliki barang tertentu didorong oleh perasaan iri, bukan kebutuhan.
2. Batasi Penggunaan Media Sosial: Kurangi waktu yang Anda habiskan di media sosial. Ingat, apa yang Anda lihat di sana hanyalah sebagian kecil dari kehidupan orang lain, seringkali yang paling 'di-filter'.
3. Fokus pada Kebutuhan: Buat daftar kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan terlebih dahulu. Tunda pembelian barang-barang yang hanya didorong oleh FOMO.
4. Syukuri Apa yang Ada: Belajar bersyukur atas apa yang sudah Anda miliki. Hargai pengalaman dan hubungan yang Anda jalani. Kebahagiaan sejati tidak bisa dibeli dengan uang.
5. Buat Anggaran dan Disiplin: Rencanakan anggaran bulanan yang realistis. Patuhi anggaran tersebut dan hindari pengeluaran impulsif.

Kesimpulan
FOMO adalah musuh finansial yang nyata. Dengan mengenali dampaknya dan mengambil langkah-langkah pencegahan, Anda dapat mengendalikan kebiasaan ini dan mencapai stabilitas keuangan yang lebih baik. Jangan biarkan FOMO mengendalikan hidup Anda. Ingat, kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, bukan dari apa yang Anda miliki!

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi