OJK Dorong Inklusi Keuangan untuk Meningkatkan Literasi Masyarakat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan inklusi keuangan di Indonesia untuk mencapai 93 persen pada tahun 2029. Target ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, yang ditargetkan mencapai 69,35 persen di tahun yang sama. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mengakses produk keuangan yang tepat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Inklusi keuangan yang lebih luas juga diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. OJK berupaya untuk mendorong inklusi keuangan melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk pendidikan keuangan dan pengembangan produk keuangan yang inovatif. Dengan demikian, diharapkan target inklusi keuangan dan literasi keuangan dapat tercapai dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Inklusi keuangan dan literasi keuangan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
/data/photo/2025/05/01/681324d1a465f.jpeg)