Masyarakat Indonesia Makin Melek Keuangan, Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat
Peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pada 2025, tingkat literasi keuangan nasional meningkat menjadi 66,46 persen, menandakan bahwa masyarakat Indonesia semakin memahami dan mengelola keuangan dengan baik. Sementara itu, indeks inklusi keuangan juga meningkat menjadi 80,51 persen, menunjukkan bahwa akses ke layanan keuangan formal semakin mudah dan merata. Dengan demikian, masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengurangi risiko keuangan. Peran edukasi keuangan dan inovasi teknologi keuangan juga turut mendukung peningkatan ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keuangan dan mengembangkan ekonomi digital di Indonesia. Sebagai contoh, layanan perbankan digital dan pembayaran online telah membuat transaksi keuangan lebih mudah dan efisien.
