ADVERTISEMENT

Skandal Korupsi PDAM Cirebon: Staf Keuangan Gelapkan Dana Miliaran Rupiah untuk Judi dan Trading!

2025-08-04
Skandal Korupsi PDAM Cirebon: Staf Keuangan Gelapkan Dana Miliaran Rupiah untuk Judi dan Trading!
Tribunjabar.id

Geger! Kasus korupsi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon terungkap. Seorang staf keuangan berinisial AM (32) ditangkap polisi atas dugaan menggelapkan dana perusahaan hingga Rp3,7 miliar. Dana tersebut diduga digunakan untuk aktivitas ilegal, termasuk perjudian (judol) dan trading.

Modus Operandi yang Mencengangkan
AM, yang menjabat sebagai staf keuangan PDAM, memanfaatkan posisinya untuk melakukan penggelapan dana secara sistematis. Polisi masih mendalami sejauh mana jaringan korupsi ini dan apakah ada pihak lain yang terlibat. Menurut keterangan sementara, AM melakukan transfer dana ke rekening pribadi dan rekening yang terafiliasi dengan aktivitas trading dan perjudian online.

Dampak Korupsi Terhadap Layanan Air Bersih
Kasus korupsi ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas layanan air bersih yang disediakan oleh PDAM Tirta Giri Nata. Dana yang seharusnya digunakan untuk perawatan infrastruktur, peningkatan kualitas air, dan perluasan jaringan justru digelapkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Penyelidikan Intensif oleh Aparat Kepolisian
Tim penyidik dari kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap AM dan pihak-pihak terkait. Selain itu, polisi juga melakukan penyitaan aset-aset yang diduga hasil dari tindak pidana korupsi, termasuk rekening bank dan aset bergerak lainnya. Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi ini dan membawa mereka ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tuntutan Masyarakat: Transparansi dan Pertanggungjawaban
Kasus ini memicu kemarahan dan kekecewaan di kalangan masyarakat Kota Cirebon. Masyarakat menuntut agar kasus ini ditangani secara transparan dan akuntabel. Mereka juga meminta agar PDAM Tirta Giri Nata melakukan evaluasi internal untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Upaya Pencegahan Korupsi di Sektor PDAM
Kasus korupsi di PDAM Tirta Giri Nata ini menjadi pengingat bagi semua pihak mengenai pentingnya pengawasan dan pengendalian internal yang ketat di sektor PDAM. Pemerintah daerah dan PDAM perlu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Selain itu, perlu adanya peningkatan pengawasan dari aparat kepolisian dan lembaga pengawas lainnya untuk mencegah terjadinya praktik korupsi.

Nasib PDAM Tirta Giri Nata?
Dengan terungkapnya kasus korupsi ini, kredibilitas PDAM Tirta Giri Nata di mata masyarakat semakin tergerus. PDAM perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dan memperbaiki kinerja perusahaan. Salah satu langkah yang penting adalah dengan melakukan audit internal dan eksternal secara menyeluruh untuk mengungkap semua kerugian yang ditimbulkan akibat korupsi. PDAM juga perlu meningkatkan kompetensi dan integritas sumber daya manusianya serta memperkuat sistem pengawasan internal. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi