Stabilitas Jasa Keuangan di Bali Terjaga di Tengah September 2024
Dengan dukungan permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta profil risiko yang terjaga, industri jasa keuangan di Bali berhasil mempertahankan stabilitasnya pada September 2024. Menurut Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, kinerja jasa keuangan di Bali tetap stabil berkat pengelolaan risiko yang efektif dan pengawasan ketat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan jasa keuangan dan mempromosikan keuangan inklusif. Dengan demikian, masyarakat Bali dapat menikmati akses keuangan yang lebih mudah dan aman. Industri jasa keuangan di Bali terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Dalam beberapa tahun terakhir, jasa keuangan di Bali telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh kebijakan moneter yang tepat dan pengembangan infrastruktur keuangan yang memadai.
