Kemenkum Jabar Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan: Arahan Strategis dari Sekretariat Jenderal

BANDUNG, TRIBUNJABAR.ID – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum) Jawa Barat baru-baru ini mendapatkan arahan strategis dari Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Hukum dan HAM RI terkait peningkatan kualitas penyusunan laporan keuangan. Arahan ini disampaikan dalam rangka evaluasi penyusunan laporan keuangan yang bertujuan untuk memastikan akurasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Kegiatan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kemenkum Jabar untuk memenuhi standar pelaporan keuangan yang tinggi dan meminimalkan potensi kesalahan atau ketidaksesuaian. Setjen Kemenkum memberikan panduan dan masukan konstruktif mengenai praktik terbaik dalam penyusunan laporan keuangan, termasuk penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan standar akuntansi pemerintahan.
Pentingnya Laporan Keuangan Berkualitas
Laporan keuangan yang berkualitas bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan formal, tetapi juga menjadi alat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. Informasi yang akurat dan relevan dalam laporan keuangan memungkinkan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, masyarakat, dan auditor, untuk menilai kinerja keuangan Kemenkum Jabar secara objektif.
“Penyusunan laporan keuangan yang akurat dan transparan merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan penggunaan anggaran negara secara efektif dan efisien,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jabar, dalam sambutannya saat acara evaluasi. “Arahan dari Setjen Kemenkum ini akan kami jadikan pedoman untuk terus meningkatkan kualitas laporan keuangan kami,” tambahnya.
Langkah-Langkah Konkret
Menindaklanjuti arahan dari Setjen Kemenkum, Kantor Wilayah Kemenkum Jabar akan melakukan beberapa langkah konkret, antara lain:
- Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas: Menyelenggarakan pelatihan bagi personel yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai standar akuntansi dan praktik terbaik.
- Penguatan Sistem Pengendalian Internal: Memperkuat sistem pengendalian internal untuk memastikan akurasi dan keandalan data keuangan.
- Penerapan Teknologi Informasi: Memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan dan mengurangi risiko kesalahan manual.
- Audit Internal dan Eksternal: Melaksanakan audit internal secara berkala untuk mengidentifikasi potensi kelemahan dan melakukan perbaikan. Selain itu, Kemenkum Jabar juga akan terbuka terhadap audit eksternal untuk memastikan independensi dan objektivitas.
Dampak Positif
Dengan peningkatan kualitas laporan keuangan, diharapkan Kemenkum Jabar dapat meningkatkan akuntabilitas publik, menarik investasi, dan memperkuat reputasi sebagai lembaga yang bersih dan transparan. Selain itu, laporan keuangan yang berkualitas juga akan memfasilitasi proses evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya.
Kantor Wilayah Kemenkum Jabar berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas laporan keuangan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.