Gen Z Melek Keuangan! 7 Istilah Viral yang Wajib Kamu Pahami di Tahun 2025
2025-06-04

IDN Times
- Memahami Bahasa Keuangan Gen Z: Di era digital, istilah-istilah keuangan baru bermunculan dengan cepat, terutama di platform media sosial seperti TikTok dan Twitter. Generasi Z (Gen Z) menjadi garda terdepan dalam menyebarkan dan menggunakan istilah-istilah ini. Apakah kamu sudah paham apa itu 'stonks', 'yield farming', atau 'Web3'?
- Mengapa Istilah Keuangan Viral di Kalangan Gen Z? Gen Z tumbuh di era teknologi dan informasi. Mereka lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan mencari cara untuk mengelola keuangan mereka secara mandiri. Media sosial menjadi sumber informasi utama mereka, dan istilah-istilah keuangan yang viral seringkali disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
- 7 Istilah Keuangan Viral yang Wajib Kamu Ketahui:
- Stonks: Istilah ini berasal dari kesalahan ketik kata 'stocks' (saham). Dalam konteks Gen Z, 'stonks' digunakan untuk merujuk pada investasi saham yang menguntungkan atau memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Seringkali digunakan dengan humor dan meme.
- Yield Farming: Praktik mendapatkan imbalan (yield) dengan menyetorkan aset kripto ke dalam protokol DeFi (Decentralized Finance). Ini adalah cara untuk mendapatkan penghasilan pasif dari kripto.
- Web3: Evolusi internet yang terdesentralisasi, dibangun di atas teknologi blockchain. Web3 menjanjikan lebih banyak kendali bagi pengguna atas data dan aset digital mereka.
- NFT (Non-Fungible Token): Aset digital unik yang mewakili kepemilikan barang atau konten digital. Contohnya, karya seni digital, musik, atau item dalam game.
- FOMO (Fear of Missing Out): Ketakutan ketinggalan tren atau peluang investasi. FOMO seringkali mendorong orang untuk membuat keputusan investasi yang impulsif.
- DYOR (Do Your Own Research): Anjuran untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. Ini adalah prinsip penting untuk menghindari penipuan dan membuat keputusan investasi yang cerdas.
- Bagel: Istilah slang yang merujuk pada investor yang 'bagus' atau 'baik hati' yang bersedia menunggu dan tidak menaikkan harga secara signifikan saat membeli aset kripto.
- Tips untuk Gen Z dalam Mengelola Keuangan:
- Edukasi Diri: Jangan hanya mengikuti tren. Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar keuangan dan memahami risiko yang terlibat dalam setiap investasi.
- Diversifikasi: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi kamu ke berbagai aset untuk mengurangi risiko.
- Berpikir Jangka Panjang: Investasi adalah permainan jangka panjang. Jangan terpancing untuk mengambil keuntungan cepat.
- Waspada Penipuan: Selalu waspada terhadap skema investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Kesimpulan: Memahami istilah-istilah keuangan yang viral di kalangan Gen Z adalah langkah penting untuk menjadi investor yang cerdas dan sukses. Dengan edukasi yang tepat dan perencanaan yang matang, Gen Z dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai tujuan keuangan mereka.