ADVERTISEMENT

Bahaya Mengintai di Rumah! 9 Bahan Bangunan yang Bisa Picu Masalah Kesehatan

2025-06-09
Bahaya Mengintai di Rumah! 9 Bahan Bangunan yang Bisa Picu Masalah Kesehatan
merdeka.com

Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa bahan bangunan yang digunakan dalam konstruksi rumah justru bisa menjadi ancaman bagi kesehatan Anda dan keluarga? Jangan anggap remeh! Banyak bahan bangunan mengandung zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari alergi ringan hingga penyakit serius.

Artikel ini akan mengungkap 9 bahan bangunan yang perlu Anda waspadai dan memberikan tips pencegahan agar rumah Anda tetap sehat dan aman. Mari simak ulasan lengkapnya:

1. Cat Dinding Bermerkuri

Cat dinding yang mengandung merkuri dapat melepaskan uap berbahaya ke udara. Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, ginjal, dan paru-paru. Pilihlah cat dengan label low-VOC (Volatile Organic Compounds) atau zero-VOC untuk mengurangi risiko.

2. Lem PVC

Lem PVC yang digunakan untuk menyambung pipa PVC mengandung senyawa organik yang mudah menguap. Hindari menghirup uap lem saat pemasangan dan pastikan ventilasi ruangan cukup.

3. Kayu Olahan yang Diformaldehida

Kayu olahan seperti tripleks dan partikel board seringkali mengandung formaldehida. Formaldehida adalah zat yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan. Pilih kayu olahan dengan sertifikasi low-emission atau gunakan alternatif kayu solid.

4. Karpet dan Alas Lantai Vinyl

Karpet dan alas lantai vinyl dapat melepaskan VOC yang berbahaya. Pilih karpet dengan serat alami seperti wol atau katun, dan alas lantai vinyl dengan sertifikasi low-emission.

5. Insulasi Asbes

Asbes adalah bahan insulasi yang sangat berbahaya jika terlepas ke udara. Jika rumah Anda dibangun sebelum tahun 1980-an, kemungkinan besar menggunakan asbes. Jangan mencoba menghilangkan asbes sendiri, hubungi profesional untuk penanganan yang aman.

6. Pipa PVC

Meskipun umum digunakan, pipa PVC dapat melepaskan VOC ke dalam air minum jika tidak dipasang dengan benar. Pastikan pipa PVC dipasang dengan menggunakan perekat yang tepat dan ventilasi yang baik.

7. Bahan Isolasi Styrofoam

Styrofoam dapat melepaskan VOC yang dapat menyebabkan iritasi pernapasan. Pertimbangkan alternatif isolasi yang lebih ramah lingkungan seperti selulosa atau wol.

8. Semen

Semen mengandung silika yang dapat menyebabkan masalah pernapasan jika terhirup dalam jangka panjang. Gunakan masker saat bekerja dengan semen dan pastikan ventilasi ruangan cukup.

9. Perekat Lantai Epoksi

Perekat epoksi dapat melepaskan VOC yang berbahaya. Pastikan ventilasi ruangan cukup selama pemasangan dan gunakan masker pelindung.

Tips Pencegahan

  • Pilih bahan bangunan dengan sertifikasi low-emission atau zero-VOC.
  • Pastikan ventilasi ruangan cukup selama dan setelah pemasangan bahan bangunan.
  • Gunakan masker pelindung saat bekerja dengan bahan bangunan yang berpotensi berbahaya.
  • Bersihkan rumah secara teratur untuk menghilangkan debu dan partikel berbahaya.
  • Pertimbangkan menggunakan bahan bangunan alami dan ramah lingkungan.

Dengan mengetahui bahaya yang mungkin timbul dari bahan bangunan, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menciptakan rumah yang sehat dan aman bagi Anda dan keluarga. Jangan tunda lagi, mulailah menjaga kesehatan rumah Anda sekarang juga!

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi