Pariwisata Sehat: Strategi Baru Bangun Ketahanan Kesehatan Indonesia di Tengah Krisis Global

Yogyakarta, Indonesia – Dalam sebuah webinar kesehatan global yang diadakan pada tahun 2025, topik Healthy Tourism atau pariwisata sehat muncul sebagai strategi inovatif untuk meningkatkan ketahanan kesehatan Indonesia. Catarina Issri Putranti Hendrajanti, perwakilan dari Dinas Pariwisata Bantul, hadir sebagai narasumber utama dan memaparkan pentingnya pendekatan ini di tengah krisis kesehatan global yang berkelanjutan.
Mengapa Pariwisata Sehat Penting?
Pariwisata sehat bukan hanya tentang menjaga kebersihan dan keamanan selama perjalanan, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang mendukung kesehatan fisik dan mental wisatawan. Ini melibatkan integrasi praktik-praktik kesehatan ke dalam semua aspek pariwisata, mulai dari akomodasi, makanan, aktivitas, hingga layanan kesehatan yang tersedia.
Hendrajanti menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah cara orang bepergian dan memprioritaskan kesehatan. Wisatawan kini lebih mencari destinasi yang menawarkan lingkungan yang aman, bersih, dan mendukung gaya hidup sehat. “Pariwisata sehat menjadi kunci untuk memulihkan sektor pariwisata dan membangun ketahanan kesehatan jangka panjang,” ujarnya.
Tantangan dan Peluang
Meskipun menjanjikan, penerapan pariwisata sehat juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya standar dan sertifikasi yang jelas untuk akomodasi dan penyedia layanan pariwisata sehat. Selain itu, diperlukan investasi dalam infrastruktur kesehatan dan pelatihan tenaga kerja untuk memastikan kualitas layanan yang tinggi.
Namun, tantangan ini juga membuka peluang besar bagi Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi alam, budaya, dan sumber daya manusia yang dimiliki, Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata sehat yang unggul di dunia. Beberapa peluang yang dapat digali antara lain:
- Pengembangan Destinasi Kesehatan: Mempromosikan destinasi yang menawarkan layanan kesehatan khusus, seperti spa, yoga retreat, dan program detoksifikasi.
- Pelatihan Tenaga Kerja: Memberikan pelatihan kepada staf perhotelan, pemandu wisata, dan penyedia layanan kesehatan tentang protokol kesehatan dan pariwisata sehat.
- Kemitraan Strategis: Membangun kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi kesehatan untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata sehat.
- Pemanfaatan Teknologi: Menggunakan teknologi untuk memantau kesehatan wisatawan, memberikan informasi tentang protokol kesehatan, dan memfasilitasi akses ke layanan kesehatan.
Bantul: Contoh Sukses Pariwisata Sehat
Kabupaten Bantul, Yogyakarta, telah menjadi contoh sukses dalam penerapan pariwisata sehat. Melalui berbagai program dan inisiatif, Bantul berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan, serta menarik wisatawan yang mencari pengalaman pariwisata yang aman dan sehat.
Kesimpulan
Pariwisata sehat bukan hanya tren sesaat, melainkan sebuah kebutuhan di era krisis kesehatan global. Dengan mengadopsi pendekatan ini, Indonesia dapat membangun sektor pariwisata yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat. Webinar ini menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi dan inovasi dalam pengembangan pariwisata sehat di Indonesia.