ADVERTISEMENT

Gerakan TikTok di Sekolah: Peluang Baru atau Gangguan Pembelajaran?

2025-06-06
Gerakan TikTok di Sekolah: Peluang Baru atau Gangguan Pembelajaran?
Republika

Oleh: Bambang, M.Pd., Dosen STKIP Al Hikmah Surabaya & Mahasiswa S3 Universitas Negeri Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang tren dance (joget) yang populer di platform TikTok kini merambah dunia pendidikan Indonesia. Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apakah gerakan-gerakan viral ini membawa peluang baru atau justru menjadi gangguan dalam proses belajar mengajar?

Dunia pendidikan, yang selama ini identik dengan buku, teori, dan hafalan, kini dihadapkan pada realitas baru. Siswa-siswa, yang tumbuh besar di era digital, memiliki minat yang kuat pada konten-konten kreatif, termasuk dance TikTok. Mereka melihat gerakan-gerakan ini sebagai bentuk ekspresi diri, hiburan, dan bahkan sebagai cara untuk bersosialisasi.

Peluang dalam Gerakan TikTok

Namun, di balik anggapan negatif, gerakan TikTok juga menyimpan potensi positif dalam dunia pendidikan. Guru-guru kreatif dapat memanfaatkan tren ini sebagai media pembelajaran yang inovatif. Misalnya, materi pelajaran sejarah dapat diubah menjadi gerakan dance yang mudah diingat. Konsep matematika yang abstrak bisa disajikan dalam bentuk video TikTok yang menarik. Dengan demikian, pembelajaran tidak lagi membosankan dan lebih relevan dengan minat siswa.

Selain itu, gerakan TikTok juga dapat melatih kreativitas dan kemampuan motorik siswa. Mereka diajak untuk berpikir kreatif dalam menciptakan gerakan, menyusun koreografi, dan mengedit video. Proses ini dapat mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan di era digital, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.

Tantangan dan Solusi

Tentu saja, ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah potensi gerakan TikTok mengalihkan perhatian siswa dari kegiatan belajar utama. Selain itu, konten TikTok juga seringkali mengandung unsur negatif, seperti kekerasan, ujaran kebencian, atau eksploitasi. Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat.

Beberapa solusi yang bisa diterapkan antara lain:

Kesimpulan

Gerakan TikTok di sekolah bukanlah sesuatu yang harus ditolak mentah-mentah. Justru, ini adalah peluang untuk merevitalisasi dunia pendidikan. Dengan pendekatan yang tepat, gerakan TikTok dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa, mengembangkan kreativitas, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di era digital. Kuncinya adalah keseimbangan antara pemanfaatan potensi positif dan pencegahan dampak negatif. Mari kita manfaatkan tren ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan, relevan, dan inspiratif bagi generasi muda Indonesia.

ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Rekomendasi