Tonic Immobility: Mengenal Reaksi Psikologis Korban Kekerasan Seksual
Tonic immobility adalah reaksi psikologis yang sering dialami oleh korban kekerasan seksual. Ketika menghadapi situasi yang sangat menakutkan, otak dapat memicu reaksi ini, menyebabkan korban membeku dan tidak dapat bergerak atau berbicara. Banyak orang salah mengerti bahwa korban kekerasan seksual yang membeku adalah karena pasrah atau tidak berani melawan, namun sebenarnya ini adalah reaksi otak yang kompleks. Dengan memahami tonic immobility, kita dapat lebih mendukung korban kekerasan seksual dan memberikan bantuan yang tepat. Reaksi ini juga terkait dengan trauma psikologis dan stres pascatrauma, sehingga penting untuk menangani korban dengan hati-hati dan profesional. Dalam beberapa kasus, korban kekerasan seksual juga mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang memerlukan perawatan khusus.
