Hidup Santai & Bahagia: 4 Tipe MBTI yang Punya Aura Slow Living (Cocok untuk yang Introvert!)
2025-07-27

IDN Times
- Apa Itu Slow Living? Dalam dunia yang serba cepat ini, konsep slow living semakin populer. Ini bukan tentang bermalas-malasan, tapi tentang menghargai setiap momen, menikmati proses, dan menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan.
- MBTI dan Gaya Hidup Kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) bisa memberikan petunjuk tentang bagaimana seseorang menjalani hidup. Beberapa tipe MBTI secara alami cenderung memiliki gaya hidup yang lebih santai dan penuh perhatian.
- 4 Tipe MBTI yang Punya Aura Slow Living:
- INFJ (Advokat): INFJ dikenal dengan intuisi yang kuat dan keinginan untuk membuat dampak positif di dunia. Mereka cenderung menghindari kesibukan yang tidak perlu dan lebih memilih menghabiskan waktu untuk refleksi diri dan hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka. INFJ menikmati aktivitas seperti membaca, menulis, berkebun, atau menghabiskan waktu di alam.
- INFP (Mediator): INFP adalah tipe yang idealis dan kreatif. Mereka mencari makna dalam hidup dan seringkali merasa tertekan oleh tuntutan dunia modern. INFP menemukan kedamaian dalam seni, musik, dan kegiatan yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri secara otentik. Mereka menghargai hubungan yang mendalam dan bermakna.
- ISFP (Petualang): ISFP adalah tipe yang spontan dan menghargai keindahan di sekitar mereka. Mereka menikmati pengalaman baru dan seringkali mengikuti kata hati mereka. ISFP cenderung menghindari rutinitas dan lebih memilih hidup di saat ini. Mereka adalah orang yang kreatif dan artistik, dan seringkali menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti berjalan-jalan di alam, mendengarkan musik, atau menciptakan sesuatu yang indah.
- INTJ (Arsitek): Meskipun dikenal sebagai tipe yang logis dan strategis, INTJ juga bisa menikmati slow living dengan caranya sendiri. Mereka menghargai waktu untuk berpikir dan merencanakan, dan cenderung menghindari gangguan yang tidak perlu. INTJ menikmati aktivitas yang menantang pikiran mereka, seperti membaca buku non-fiksi, mempelajari hal baru, atau memecahkan masalah.
- Bagaimana Menerapkan Slow Living? Jika kamu bukan salah satu tipe MBTI di atas, jangan khawatir! Siapapun bisa menerapkan prinsip-prinsip slow living dalam hidup mereka. Beberapa tipsnya:
- Kurangi Komitmen: Belajar mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak benar-benar kamu inginkan atau butuhkan.
- Prioritaskan Kesehatan Mental: Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang membuatmu merasa tenang.
- Nikmati Makanan: Masak makanan yang sehat dan nikmati setiap gigitan.
- Terhubung dengan Alam: Habiskan waktu di luar ruangan dan nikmati keindahan alam.
- Fokus pada Hubungan: Jalin hubungan yang bermakna dengan orang-orang yang kamu cintai.
- Kesimpulan Slow living bukan tentang melarikan diri dari dunia, tapi tentang menemukan cara untuk hidup yang lebih bermakna dan memuaskan. Dengan memahami kepribadianmu dan menerapkan prinsip-prinsip slow living, kamu bisa menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan seimbang.