Pilkada 2024: Apakah Krisis Representasi Membayangi Partisipasi Rendah?
2024-12-03
/data/photo/2024/08/25/66cafc7cc8659.jpg)
Kompas
Partisipasi rendah dalam Pilkada 2024 memicu pertanyaan tentang krisis representasi dalam proses demokrasi. Penyelenggara Pemilu dan parpol perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memahami penyebabnya dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan demikian, agenda Pilkada dapat memenuhi harapan publik dan memperkuat sistem demokrasi. Evaluasi ini juga sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi warga negara dalam proses pemilu, sehingga memastikan bahwa suara rakyat terwakili dengan baik. Ini menjadi tantangan bagi penyelenggara untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.