Tragedi di Rumah Sakit Nasser Gaza: Serangan Israel Tewaskan 15 Orang, Termasuk 4 Jurnalis
2025-08-25
CBS News
Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk setelah serangan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis menewaskan setidaknya 15 orang, termasuk empat jurnalis, menurut pejabat kesehatan setempat. Insiden ini memicu kecaman internasional dan meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan warga sipil dan pekerja medis di tengah konflik yang berkecam di wilayah tersebut.
Laporan awal menunjukkan bahwa serangan itu terjadi pada [Tanggal] di area [Lokasi spesifik di rumah sakit]. Pejabat kesehatan Gaza menyatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak korban luka yang masih terjebak di reruntuhan. Identitas para korban, termasuk empat jurnalis yang gugur, masih dalam proses verifikasi.
Rumah Sakit Nasser, yang dikelola oleh Palang Merah Internasional, telah menjadi salah satu fasilitas medis utama yang tersisa berfungsi di selatan Gaza. Rumah sakit ini telah dibombardir dan diserang berulang kali oleh pasukan Israel selama operasi militer mereka di wilayah tersebut. Kondisi di dalam rumah sakit dilaporkan sangat memprihatinkan, dengan kekurangan pasokan medis, air bersih, dan listrik.
Kecaman Internasional atas serangan tersebut mengalir deras dari berbagai organisasi dan negara. PBB mengecam keras serangan itu dan menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Beberapa negara juga telah menyatakan keprihatinan mereka tentang dampak serangan terhadap warga sipil dan meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional.
Jurnalis yang menjadi korban dalam serangan ini adalah [Nama-nama jurnalis, jika tersedia]. Kehilangan mereka merupakan pukulan besar bagi dunia jurnalisme dan upaya untuk melaporkan situasi kemanusiaan di Gaza. Komunitas jurnalis internasional meminta perlindungan bagi jurnalis yang meliput konflik dan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kematian mereka.
Konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade terus memanas. Serangan ke Rumah Sakit Nasser ini hanyalah salah satu dari banyak insiden yang menyoroti dampak tragis dari konflik tersebut terhadap warga sipil. Masyarakat internasional menyerukan segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai untuk konflik tersebut.Keamanan rumah sakit dan perlindungan warga sipil harus menjadi prioritas utama.
Laporan awal menunjukkan bahwa serangan itu terjadi pada [Tanggal] di area [Lokasi spesifik di rumah sakit]. Pejabat kesehatan Gaza menyatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak korban luka yang masih terjebak di reruntuhan. Identitas para korban, termasuk empat jurnalis yang gugur, masih dalam proses verifikasi.
Rumah Sakit Nasser, yang dikelola oleh Palang Merah Internasional, telah menjadi salah satu fasilitas medis utama yang tersisa berfungsi di selatan Gaza. Rumah sakit ini telah dibombardir dan diserang berulang kali oleh pasukan Israel selama operasi militer mereka di wilayah tersebut. Kondisi di dalam rumah sakit dilaporkan sangat memprihatinkan, dengan kekurangan pasokan medis, air bersih, dan listrik.
Kecaman Internasional atas serangan tersebut mengalir deras dari berbagai organisasi dan negara. PBB mengecam keras serangan itu dan menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Beberapa negara juga telah menyatakan keprihatinan mereka tentang dampak serangan terhadap warga sipil dan meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional.
Jurnalis yang menjadi korban dalam serangan ini adalah [Nama-nama jurnalis, jika tersedia]. Kehilangan mereka merupakan pukulan besar bagi dunia jurnalisme dan upaya untuk melaporkan situasi kemanusiaan di Gaza. Komunitas jurnalis internasional meminta perlindungan bagi jurnalis yang meliput konflik dan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kematian mereka.
Konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade terus memanas. Serangan ke Rumah Sakit Nasser ini hanyalah salah satu dari banyak insiden yang menyoroti dampak tragis dari konflik tersebut terhadap warga sipil. Masyarakat internasional menyerukan segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai untuk konflik tersebut.Keamanan rumah sakit dan perlindungan warga sipil harus menjadi prioritas utama.
